Apa Itu Ifsc Code Bni

Apa Itu Ifsc Code Bni

Contoh Penulisan IFSC Code

Penjelasan: “SBIN” adalah kode bank untuk State Bank of India. “0000” adalah kode cabang (misalnya, kode 0300 dalam contoh di atas).

Penjelasan: “ICIC” adalah kode bank untuk ICICI Bank. “0000” adalah kode cabang (misalnya, kode 0011 dalam contoh di atas).

Setiap kode IFSC memiliki format yang konsisten dengan 4 huruf pertama mewakili kode bank, angka kelima selalu “0”, dan 6 karakter terakhir mewakili kode cabang. Kode cabang bisa berupa kombinasi angka dan/atau huruf, sesuai dengan kebutuhan masing-masing bank.

IFSC Code memastikan transparansi dan akurasi dalam transaksi keuangan elektronik di India. Kode ini memungkinkan identifikasi tepat dari bank dan cabang, memfasilitasi transfer dana yang aman dan efisien.

Siapa yang membuat HS Code?

Harmonized System Code (HS Code) dikembangkan oleh World Customs Organization (WCO), yang dalam bahasa Prancis dikenal sebagai Organisation Mondiale des Douanes (OMD). WCO adalah sebuah organisasi internasional yang berpusat di Brussels, Belgia, dan beranggotakan lebih dari 180 negara di seluruh dunia.

Indonesia sendiri adalah salah satu negara yang tergabung dalam World Customs Organization (WCO). Indonesia menjadi anggota WCO pada tanggal 8 Juni 1952. Sejak saat itu, Indonesia aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan dan program yang diselenggarakan oleh WCO, serta berkontribusi dalam pengembangan dan implementasi kebijakan kepabeanan yang diatur oleh organisasi ini.

HS Code pertama kali diperkenalkan oleh WCO pada tahun 1988. Sejak saat itu, kode ini telah mengalami beberapa revisi dan perbaikan untuk mengakomodasi perkembangan perdagangan internasional dan mencerminkan perubahan dalam jenis barang yang diperdagangkan.

Pada penerapannya, setiap barang yang diperdagangkan di pasar internasional diberikan kode numerik yang unik dalam HS Code. Kode ini terdiri atas angka-angka dan dapat mencakup hingga enam digit, tergantung pada tingkat spesifikasi yang diperlukan.

Struktur dari HS Code terdiri atas bab, kelompok, subkelompok, dan pos tarif, yang semuanya berkontribusi untuk menggambarkan ciri dan sifat barang dengan rinci.

Kode ini berperan penting dalam berbagai aspek perdagangan, termasuk penghitungan tarif, analisis statistik perdagangan, pemantauan kegiatan impor dan ekspor, perencanaan kebijakan perdagangan, serta pelaksanaan undang-undang dan regulasi terkait perdagangan internasional.

Dengan HS Code, para pelaku perdagangan dan pemerintah dapat memiliki pemahaman yang seragam tentang jenis barang yang diperdagangkan, memfasilitasi kelancaran arus barang di seluruh perbatasan, mengurangi kebingungan, dan membantu menciptakan lingkungan perdagangan yang lebih transparan dan efisien.

Salah satu rahasia penting dibalik setiap transaksi elektronik di India adalah IFSC Code atau Indian Financial System Code. Dalam blog ini, kita akan membahas segala sesuatu tentang IFSC Code, dari definisi hingga cara kerjanya. Simak info selengkapnya dibawah ini!

IFSC atau Indian Financial System Code, adalah kode unik yang digunakan dalam sistem perbankan India. Kode ini membantu mengidentifikasi bank dan cabang yang terlibat dalam transaksi elektronik di India. IFSC sangat penting untuk memastikan dana ditransfer dengan benar dan ke cabang yang tepat.

IFSC (Indian Financial System Code) adalah kode unik sepanjang 11 digit yang digunakan dalam transaksi keuangan elektronik di India. Format IFSC mencakup elemen berikut:

Baca Juga: Apa Itu IBAN Code? Pengertian, Cara Cek dan Perbedaannya

Seperti apa bentuk Harmonized System Code (HS Code)?

Harmonized System Code (HS Code) memiliki bentuk yang terstruktur dan terdiri atas serangkaian angka. Setiap kode HS memiliki panjang yang bervariasi, mulai dari dua hingga enam digit. Strukturnya terdiri atas bab, kelompok, subkelompok, dan pos tarif. Mari kita lihat secara rinci tentang bentuk HS Code.

Berikut ini sebagian HS Code lainnya untuk karakteristik yang berbeda.

Chapter 01 - Chapter 05 : Produk Hewan

Daging dan organ ternak yang dapat dimakan

Ikan dan crustacea, moluska, dan organisme invertebrata air lainnya

Telur burung, madu alami, dan produk makanan dari hewan yang tidak termasuk dalam kategori lain

Produk hewan yang tidak termasuk dalam kategori lainnya

Chapter 06 - Chapter 14 : Produk Sayur-Sayuran

Pohon hidup dan tanaman lainnya, umbi, akar, dan foliage hias

Benih sayuran, sayuran yang dapat dimakan dan sebagian akar dan umbi

Buah dan kacang yang dapat dimakan, kulit jeruk, atau semangka

Kopi, teh, mate, dan bumbu-bumbuan

Produk dari industri penggilingan, malt, pati, gluten gandum inulin

Benih minyak dan minyak dari buah-buahan, biji-bijian, benih buah, dan buah-buahan lainnya, tanaman industri atau obat, jerami dan makanan ternak

Lak, getah, resin, termasuk sari dan ekstrak tumbuhan lainnya

Bahan anyaman dari sayuran, produk sayuran lainnya yang tidak termasuk dalam kategori lain

(Total : 98 Chapter dengan karakteristik yang berbeda-beda)

Melalui HS Code, setiap barang ekspor dan impor dapat diidentifikasi dengan kode numerik yang unik dan spesifik sehingga memfasilitasi perdagangan internasional dengan lebih mudah dan efisien.

Masyarakat sering mendengar istilah kode harmonized system (HS). Namun, tak banyak orang memahami maksud kode HS tersebut.

HS adalah nomenklatur klasifikasi barang yang digunakan secara seragam di seluruh dunia.

Penerapan ini berdasarkan International Convention on The Harmonized Commodity Description and Coding System dan digunakan untuk keperluan tarif, statistik, rules of origin, pengawasan komoditi impor/ekspor, dan keperluan lainnya.

“HS terdiri dari penomoran barang sampai tingkat 6 digit, KUMHS, catatan bagian, catatan bab dan catatan subpos yang mengatur ketentuan pengklasifikasian barang,” bunyi penjelasan Bea Cukai.

Di kawasan regional terdapat Asean Harmonised Tariff Nomenclature (AHTN), yakni sistem klasifikasi yang diterapkan pada penomoran barang sampai 8 digit di seluruh Asean berdasarkan Protocol Governing The Implementation of AHTN.

Per 1 Maret 2017, Indonesia menggunakan AHTN menjadi BTKI (8 digit pos tarif) tanpa pemecahan pos nasional seperti BTKI 2012 dan meliputi beberapa perubahan.

Pertama, perubahan struktur kasifikasi a.l. penambahan pos atau subpos, penghilangan atau penggabungan pos atau subpos, dan revisi uraian. Kedua, perubahan catatan bagian, bab dan catatan bab pos.

Perubahan BTKI berdampak terhadap beberapa pada pos tarif misalnya Bea Masuk Umum, Bea Masuk Free Trade AGreement (FTA), Bea Keluar, BMAD dan BMTP, Pajak Impor, termasuk perizinan terkait dengan larangan dan pembatasan impor/ekspor. Dampak lain adalah penyesuaian modul PIB, PEB dan pemberitahuan pabean terkait lainnya, lartas pada Kementerian dan Lembaga, dan Penyesuan IT Inventory.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

IDXChannel Kode referral BNI adalah kode unik yang bisa digunakan untuk memperoleh keuntungan bagi nasabah baik lama maupun baru.

Saat ini, ada banyak layanan perbankan yang menawarkan program promosi dengan menggunakan kode referral atau referral code. Salah satunya yakni Bank Negara Indonesia (BNI). Melalui program kode referral ini, BNI menawarkan berbagai penawaran terbaik untuk nasabah dan calon nasabah.

Lantas, apa itu kode referral BNI? Apa keuntungan yang didapatkan dari program kode referral ini? Simak penjelasan lengkapnya sebagai berikut.

Kelompok (Heading)

Di bawah setiap bab, terdapat kelompok yang diidentifikasi dengan empat digit angka. Kelompok ini memberikan klasifikasi yang lebih spesifik dari barang-barang dalam setiap bab.

Subkelompok (Subheading)

Setiap kelompok kemudian dibagi lagi menjadi subkelompok yang diidentifikasi dengan enam digit angka. Subkelompok ini memberikan rincian yang lebih mendalam mengenai barang-barang dalam kelompok tersebut.

Cara Menemukan IFSC Code

Bingung mencari IFSC Code untuk melakukan transaksi perbankan? Jangan khawatir, berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu kalian untuk menemukan IFSC Code:

Dengan langkah-langkah ini, kalian dapat dengan mudah menemukan IFSC Code bank kalian, sehingga dapat memudahkan proses transaksi keuangan kalian ke depan.

Baca Juga: Apa Itu Bank Sort Code? Pengertian, Fungsi dan Cara Menemukannya

Daftar Tabel IFSC Code

Tabel IFSC Code berisi daftar lengkap kode IFSC untuk berbagai bank dan cabang di India. Tabel ini mencakup informasi penting yang diperlukan saat melakukan transaksi keuangan.

Sebelum melakukan transaksi, pastikan kode IFSC kalian benar! Untuk memastikan bahwa Kode IFSC yang kalian gunakan benar,  kalian dapat klik link berikut untuk memvalidasi kode IFSC kalian: Validasi Kode IFSC

Sekarang kalian telah memiliki pengetahuan yang lebih dalam mengenai IFSC Code, dan sekarang kalian mengetahui bahwa IFSC Code merupakan suatu aspek penting dalam transaksi perbankan India. Untuk kirim uang ke India, Anda bisa gunakan Easylink sebagai Platform Transfer uang ke luar negeri.

Latest posts by Amanda Kayla Alika

Indian Financial System Code (IFSC) merupakan kode identifikasi unik yang digunakan untuk mengidentifikasi cabang bank secara akurat.

Kode ini merupakan kombinasi 11 karakter yang terdiri atas huruf dan angka. 4 karakter awal merupakan kode bank, karakter ke 5 adalah angka 0 dan 6 karakter terakhir adalah kode cabang bank di India (Contoh: SBIN0005943).

Untuk mengecek validitas dari IFSC anda silahkan klik di sini

Maaf, sedang ada perbaikan nih

Saat ini kami sedang melakukan pemeliharaan di Pusat Bantuan Flip. Namun jangan khawatir, kamu tetap bisa chat dengan Tim Flip kok.

Muat UlangChat Dengan Tim FlipKembali ke Beranda

is short for Indian Financial System Code and represents the 11 digit character that you can usually see on your bank’s cheque leaves, or other

sponsored material. This 11 character code helps identify the individual bank branches that participate in the various online money transfer options like NEFT and RTGS.

IFSC (Indian Financial System Code) is an acronym used to represent a unique code assigned to each bank branch in India. This code is utilized by the Reserve Bank of India (RBI) for electronic money transfers between banks, enabling them to verify the transfer of funds. Without the IFSC code, National Electronic Funds Transfer (NEFT) transactions cannot be processed. Individuals need to provide the

when transferring money through various options such as NEFT, RTGS, IMPS, and internet banking. It helps in identifying the specific bank branch involved in a transaction and is essential for processing online transactions.

11-characters alphanumeric IFSC code includes both letters and numbers. The first four characters represent the bank code, the fifth character is always zero, and the last six characters identify the specific branch of the bank. This unique code helps to ensure that the funds are transferred to the correct recipient and destination.

The IFSC code is crucial for conducting electronic fund transfers securely and efficiently. It helps to minimize errors and ensures that the funds are transferred to the intended recipient's account. Additionally, the use of IFSC codes also helps in the reconciliation of transactions and tracking of funds.

In addition to electronic fund transfers, the IFSC code is also used for various other financial transactions such as online bill payments, investment in mutual funds, and insurance premium payments. It is an essential component of the Indian financial system and plays a vital role in facilitating seamless and secure financial transactions across the country.

Overall, the IFSC code is a key element of the Indian financial system, enabling the smooth and efficient transfer of funds between different banks and branches. It is an integral part of modern banking and has greatly simplified the process of electronic fund transfers in India.

Apa Itu HS Code? Panduan Lengkap Mengenal Kode Sistem Harmonisasi

Dalam dunia perdagangan internasional, ada satu sistem pengkodean yang sangat penting untuk mempermudah proses ekspor dan impor barang, yaitu HS Code atau Harmonized System Code. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang apa itu HS Code, bagaimana cara kerjanya, serta manfaat dan fungsinya dalam perdagangan internasional. Jika Anda seorang pengusaha, profesional di bidang logistik, atau bahkan mahasiswa yang tertarik dengan dunia perdagangan internasional, artikel ini akan memberi Anda pemahaman yang lebih dalam tentang sistem pengkodean barang yang satu ini.

Apa Itu Kode Referral BNI?

Kode referral sendiri merupakan kode unik yang umumnya terdiri dari angka, huruf, simbol atau kombinasi dari ketiganya. Kode referral ini kerap digunakan untuk mengajak orang lain bergabung dalam platform tertentu.

Adapun kode referral BNI yakni program promosi dari BNI dengan kode unik yang memungkinkan nasabahnya untuk mendapatkan keuntungan dengan mengajak orang lain menjadi nasabah baru BNI. Kode referral BNI ini bisa diperoleh dengan mengikuti metode pada layanan yang disediakan oleh BNI.

Kode referral BNI juga menjadi salah satu strategi pemasaran yang dilakukan oleh BNI untuk mendapatkan nasabah baru sebanyak-banyaknya. Melalui program kode referral ini, BNI bahkan memberikan penawaran terbaik bagi para calon nasabah BNI dan memungkinkan nasabah mendapatkan keuntungan.

Program kode referral BNI terbaru saat ini adalah program Member Get Member yang dikhususkan bagi nasabah maupun eksternal. Program ini berlaku selama periode program yakni dari 17 Juli hingga 31 Desember 2023.

Program ini memungkinkan nasabah mendapatkan keuntungan atau insentif yang didapatkan dengan jumlah minimal Rp25.000 untuk satu nasabah baru dan maksimal hingga Rp25.000.000 sampai akhir periode program.

Bagaimana Cara Kerja HS Code?

Harmonized System Code (HS Code) adalah sistem pengkodean internasional yang digunakan untuk mengklasifikasikan barang-barang dalam perdagangan global. HS Code terdiri dari serangkaian angka yang terstruktur, mulai dari dua hingga enam digit, yang mengelompokkan barang berdasarkan kategori tertentu. Untuk mempermudah pemahaman, mari kita lihat bagaimana struktur HS Code ini dibagi:

Bab adalah bagian teratas dari HS Code dan diwakili oleh dua digit angka. Bab ini mengelompokkan barang-barang berdasarkan karakteristik umum mereka.