Aturan Penulisan Pengulangan Pada Angka Romawi
Pada pengulangan pun ada aturannya juga lho, jadi tidak sembarangan angka itu bisa diulang kembali lho, ada aturannya. Jadi supaya kita paham mengenai penomoran jenis romawi ini kita harus tahu juga pengulangan yang boleh dilakukan itu seperti apa aturannya. Berikut ini kami akan sampaikan aturan dalam pengulangannya.
Kalender Tanggal Jawa Hari Ini 2021, Bisa Download
Aturan Penulisan Angka Romawi Pengurangan
Pengurangan merupakan salah satu cara untuk menuliskan angka dengan menggunakan jenis romawi ini seperti yang kami jelaskan sebelumnya. Namun memang ada beberapa aturan dalam penulisan yang digunakan untuk mengurangi huruf yang lebih besar di sebelah kanannya.
Berikut ini beberapa aturan dalam penulisan angka romawi yang benar.
Belajar Angka Korea 1-1000 Beserta Cara Bacanya yang Benar
Penulisan Untuk Angka Romawi Yang Besar
Memang benar ada urutan angka romawi, namun bila dilihat dari huruf dasar yang kami berikan itu terbatas hanya pada angka 1000 saja. Akan tetapi sebenarnya bisa lebih dari itu, dimana dengan mempergunakan garis di atas huruf tersebut. Penggunaan huruf ini akan membuat huruf tersebut akan dikalikan dengan 1000.
Sehingga sebenarnya untuk penulisan romawi itu bisa mencapai nominal sampai jutaan dengan menggunakan garis diatas huruf ya. Jadi kalau misalnya kita menggunakan huruf M yang bernilai 1000, maka ketika diberi garis diatas maka akan menjadi nilai 1 juta ya. Nah ini berlaku juga untuk huruf yang lainnya tentunya kecuali untuk penggunaan huruf I ya.
Jadi untuk X yang diberi garis di atasnya itu berarti akan menjadi nilai 10 ribu, kalau V diberi garis juga maka nilainya adalah 5000. Selain itu juga untuk L dengan garis di atasnya maka menjadi 50 ribu, dan untuk C maka akan jadi 100 ribu. Nah untuk huruf D dengan garis juga di atasnya maka akan menjadi 500 ribu.
Daftar Angka Romawi 1 – 100 Dilengkapi Cara Penulisannya yang Benar – Apakah kalian pernah menemui penomoran dengan tulisan yang tidak seperti tulisan angka yang biasanya? Sangat mungkin kalau itu adalah angka romawi yang merupakan jenis penulisan angka yang dipergunakan pada jaman dahulu.
Meskipun ini adalah jenis penulisan zaman kuno, akan tetapi sampai sekarang pun masih banyak dipergunakan lho. Kali ini kami akan berikan beberapa penjelasan mengenai hal tersebut.
Sejarah Singkat Angka Romawi
Sebenarnya penulisan angka dengan menggunakan romawi itu memang merupakan sistem penomoran yang digunakan dari zaman dahulu. Dan ada beberapa pendapat dari para ahli mengenai sejarah dari penomoran dengan menggunakan Romawi tersebut.
Berikut ini kami akan informasikan beberapa hipotesis yang menjelaskan sejarah dari bilangan romawi tersebut yang sampai saat ini masih dipakai.
Ada satu hipotesis yang menjelaskan kalau angka dengan jenis romawi itu biasa dipergunakan oleh penggembala dari Italia dan juga Dalmasia pada abad 19. Penggunaan angka ataupun penomoran romawi ini mulai ditinggalkan karena alasan tidak ada penulisan untuk angka 0.
Sehingga dinilai akan menghambat perkembangan sistem matematika yang ada di dunia.
Ada juga pendapat dari Badriah di bukunya yakni ensiklopedia rumus Matika yang juga sedikit menjelaskan nomor romawi ini. Menurutnya penomoran tersebut memang berasal dari romawi kuno yang mempergunakan huruf latin untuk penomoran angka.
Jadi memang itu adalah sistem penomoran yang digunakan romawi kuno yang mempergunakan huruf latin seperti misalnya X, I, L, M, dan sebagainya.
11 Contoh Penulisan Kata yang Benar Menurut EYD KBBI
Kekurangan Angka Jenis Romawi
Ada beberapa kekurangan dari penggunaan angka dengan huruf latin atau romawi ini selain dari tidak adanya angka 0. Kekurangan lain seperti ada batas nilai yang bisa dituliskan dan juga sangat panjang untuk menuliskan angka tertentu.
Meskipun ada banyak kekurangan angka romawi ini sampai saat ini masih banyak digunakan.
150+ Contoh Kata Baku dan Tidak Baku beserta Artinya, + Pengertian dan Ciri-cirinya
Sistem Penulisan Angka Romawi
Sistem dari penomorannya sendiri memang mempergunakan beberapa huruf latin yang mewakili suatu angka tertentu. Dan sistem penomorannya pun sedikit berbeda ya, dimana ada sistematika yang memang sedikit rumit dan harus dipahami terlebih dahulu.
Ada beberapa huruf yang dipakai pada angka romawi ini, dan berikut ini beberapa huruf dasar yang dipergunakan.
I= 1 V= 5 X=10 L= 50 C=100 D=500 M=1000
Huruf romawi itu memang hanya ada itu saja, akan tetapi bisa mencakup berbagai angka dengan menggunakan sistem penomoran romawi. Salah satu sistem penomorannya adalah dengan menggabungkan huruf dasar diatas, berikut ini beberapa contoh sistem penomoran dari nomor jenis romawi ini.
II= 2 IV=4 VI=6 IX=9 XI=11
Soal penggabungan diatas itu ada 2 tipe ya, huruf berbeda lebih kecil di depan huruf yang lebih besar akan mengurangi. Jadi besaran dari huruf yang lebih kecil di depan huruf yang lebih besar itu akan mengurangi nilai dari huruf yang lebih besar itu.
Selain itu ada juga kombinasi 2 huruf dasar yang mana penempatan untuk huruf yang lebih kecil di belakang huruf yang lebih besar maka menambah. Jadi itulah mengapa huruf X yang mewakili 10 dan di belakangnya ada huruf I yang berarti 1 akan menjadi 9.
Dilihat dari contoh angka diatas, kita juga bisa melihat sistem pengulangan huruf, dimana itu berarti akan menjumlahkan nilai yang sama. Penjumlahan ini berlaku sampai batas ada huruf lain dikurangi dengan huruf yang diulang tersebut.
12 Contoh Pidato Bahasa Inggris beserta Artinya
Lalu ada juga penulisan angka romawi untuk bilangan dengan desimal yang cukup banyak misalnya mungkin nomor diatas seribu.
Pada angka yang seperti puluhan sampai mungkin ribuan itu kita harus menjabarkan setiap desimalnya, jadi mulai dari ribuannya, ratusannya, puluhannya dan juga satuannya.
Setelah dijabarkan barulah kita akan menambahkan dan jadilah angka tersebut.
Nah sebagai contoh adalah 1969, berarti kita harus jabarkan dengan huruf 1000, huruf 900, huruf 60 dan juga huruf 9. Untuk huruf 1000 itu adalah M, kemudian untuk 900 adalah gabungan dari M dan C, namun karena mengurangi berarti CM.
Setelah itu untuk huruf 60 adalah LX karena L itu 50 dan X adalah 10, terakhir 9 yakni IX yang mana X 10 dikurangi I yakni 1. Berarti jadinya MCMLXIX.
Daftar Angka dalam Bahasa Arab dan Penulisannya Lengkap (Angka Hijaiyah)
Daftar Angka Romawi dan Cara Penulisan yang Benar
Urutan Angka Romawi 1 – 100
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:
Kost Jogja Harga Murah
Kost Jakarta Harga Murah
Kost Bandung Harga Murah
Kost Denpasar Bali Harga Murah
Kost Surabaya Harga Murah
Kost Semarang Harga Murah
Kost Malang Harga Murah
Kost Solo Harga Murah
Kost Bekasi Harga Murah
Kost Medan Harga Murah